Terobosan IBM Terbaru Dalam Pengembangan Komputer Quantum 50-Qubit
Terobosan IBM Terbaru Dalam Pengembangan Komputer Quantum 50-Qubit
Komputasi kuantum sering dipandang sebagai suatu hal yang menakjubkan ketika sampai pada perkembangan logis selanjutnya dalam memprosesan kinerja. Tak mau kalah langkah dengan para pesaingnya seperti Google dan Intel yang memang getol mengembangkan komputasi kuantum, pendukung industri IBM dikabarkan juga baru saja mengumumkan keberhasilannya dalam pengembangan sebuah mesin yang mampu memproses 50 bit kuantum (qubit).
Meskipun mesin tersebut saat ini masih dalam tahap “prototipe operasional” yang berarti masih jauh dari penggunaan komersial, namun mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh maka boleh jadi IBM tampaknya akan terus mengembangkannya ke tahapan yang lebih baik lagi ke depannya. Tapi sebelum menyinggung kegunaannya, alangkah baiknya kalau mengetahui terlebih dulu “apa sebenarnya komputer kuantum itu?
Berbeda dengan komputer modern yang memproses 1 dan 0 (nol), komputer kuantum pada dasarnya dapat mewakili angka 0 (nol), atau keduanya (pada saat bersamaan) karena qubit berputar dalam keadaan belitan dan superposisi. Hal ini secara khusus memungkinkan komputer kuantum melakukan banyak jenis perhitungan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada komputer tradisional. Kinerja ekstrem itu, datang dengan biaya tertentu. Informasi kuantum harus dijaga tidak hanya dari panas, tapi juga radiasi elektromagnetik yang mana keduanya sama-sama bisa menyebabkan kesalahan. Pada keberadaan sistem 50 qubit, keadaan kuantum hanya dipertahankan selama 90 mikrodetik. Sementara set sebuah rekor industri menurut MIT Review, masa itu harus meningkat secara signifikan untuk kelangsungan hidup komersial.
Tak hanya mengumumkan keberadaan prototipe 50 qubit, IBM kabarnya juga telah mengungkap rencana ketersediaan versi 20 qubit yang ditujukan bagi kliennya paling lambat akhir tahun ini. Dari apa yang tersirat, IBM tampaknya akan mempergunakan keberadaan sistem 50 qubit-nya tersebut untuk membantu memberdayakan pengalaman IBM Q di masa mendatang.
Kemajuan pesat IBM terbilang cukup mengesankan. Setelah IBM dan Google mengungkapkan rencana untuk mengkomersilkan teknologi komputasi kuantum di bulan Maret yang lalu, namun hanya IBM yang justru telah berhasil mengembangkan dua komputer kuantum dengan 16 dan 17 qubit sekaligus pada bulan Mei. Hal ini tentunya sebuah terobosan besar dalam pencapaian tersebut yang perlu diapresiasi.
Sejauh ini IBM Q sendiri memungkinkan lebih dari 60.000 pengguna melakukan lebih dari 1,7 juta percobaan kuantum, yang telah digunakan di 35 publikasi penelitian. Pengguna terdaftar tersebut mencakup orang-orang dari lebih dari 1.500 universitas yang berbeda, 300 sekolah menengah atas dan 300 institusi swasta.
Sementara seperti apa yang disampaikan oleh Dario Gil yang tidak lain adalah vice president AI, IBM Q dan IBM Research dalam sambutan pengumuman tersebut, pihaknya sekarang telah berhasil menskalakan prosesor IBM hingga 50 qubit karena prestasi sains dan teknik yang luar biasa. Kemajuan terbaru ini menunjukkan kalau IBM dengan cepat membuat sistem kuantum dan ketersediaan tools yang dapat menawarkan keuntungan untuk mengatasi permasalahan yang kerap dihadapi mesin klasik.
IBM kabarnya bahkan telah merinci lebih jauh kemajuannya melalui IEEE Industry Summit yang berlangsung tanggal 10 November yang lalu di Washington DC
Komputasi kuantum sering dipandang sebagai suatu hal yang menakjubkan ketika sampai pada perkembangan logis selanjutnya dalam memprosesan kinerja. Tak mau kalah langkah dengan para pesaingnya seperti Google dan Intel yang memang getol mengembangkan komputasi kuantum, pendukung industri IBM dikabarkan juga baru saja mengumumkan keberhasilannya dalam pengembangan sebuah mesin yang mampu memproses 50 bit kuantum (qubit).
Meskipun mesin tersebut saat ini masih dalam tahap “prototipe operasional” yang berarti masih jauh dari penggunaan komersial, namun mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh maka boleh jadi IBM tampaknya akan terus mengembangkannya ke tahapan yang lebih baik lagi ke depannya. Tapi sebelum menyinggung kegunaannya, alangkah baiknya kalau mengetahui terlebih dulu “apa sebenarnya komputer kuantum itu?
Berbeda dengan komputer modern yang memproses 1 dan 0 (nol), komputer kuantum pada dasarnya dapat mewakili angka 0 (nol), atau keduanya (pada saat bersamaan) karena qubit berputar dalam keadaan belitan dan superposisi. Hal ini secara khusus memungkinkan komputer kuantum melakukan banyak jenis perhitungan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada komputer tradisional. Kinerja ekstrem itu, datang dengan biaya tertentu. Informasi kuantum harus dijaga tidak hanya dari panas, tapi juga radiasi elektromagnetik yang mana keduanya sama-sama bisa menyebabkan kesalahan. Pada keberadaan sistem 50 qubit, keadaan kuantum hanya dipertahankan selama 90 mikrodetik. Sementara set sebuah rekor industri menurut MIT Review, masa itu harus meningkat secara signifikan untuk kelangsungan hidup komersial.
Tak hanya mengumumkan keberadaan prototipe 50 qubit, IBM kabarnya juga telah mengungkap rencana ketersediaan versi 20 qubit yang ditujukan bagi kliennya paling lambat akhir tahun ini. Dari apa yang tersirat, IBM tampaknya akan mempergunakan keberadaan sistem 50 qubit-nya tersebut untuk membantu memberdayakan pengalaman IBM Q di masa mendatang.
Kemajuan pesat IBM terbilang cukup mengesankan. Setelah IBM dan Google mengungkapkan rencana untuk mengkomersilkan teknologi komputasi kuantum di bulan Maret yang lalu, namun hanya IBM yang justru telah berhasil mengembangkan dua komputer kuantum dengan 16 dan 17 qubit sekaligus pada bulan Mei. Hal ini tentunya sebuah terobosan besar dalam pencapaian tersebut yang perlu diapresiasi.
Sejauh ini IBM Q sendiri memungkinkan lebih dari 60.000 pengguna melakukan lebih dari 1,7 juta percobaan kuantum, yang telah digunakan di 35 publikasi penelitian. Pengguna terdaftar tersebut mencakup orang-orang dari lebih dari 1.500 universitas yang berbeda, 300 sekolah menengah atas dan 300 institusi swasta.
Sementara seperti apa yang disampaikan oleh Dario Gil yang tidak lain adalah vice president AI, IBM Q dan IBM Research dalam sambutan pengumuman tersebut, pihaknya sekarang telah berhasil menskalakan prosesor IBM hingga 50 qubit karena prestasi sains dan teknik yang luar biasa. Kemajuan terbaru ini menunjukkan kalau IBM dengan cepat membuat sistem kuantum dan ketersediaan tools yang dapat menawarkan keuntungan untuk mengatasi permasalahan yang kerap dihadapi mesin klasik.
IBM kabarnya bahkan telah merinci lebih jauh kemajuannya melalui IEEE Industry Summit yang berlangsung tanggal 10 November yang lalu di Washington DC
Post a Comment for "Terobosan IBM Terbaru Dalam Pengembangan Komputer Quantum 50-Qubit "